Puisi untuk Ibu

Hadirmu pusat rotasi duniaku
Tangismu pelenyap tawa renyahku
Tawamu penenang seluruh resah-resahku
Resahmu pembunuh indah segala hari-hariku
Bahagiamu pemberi kebahagiaan dalam hidupku
Dan mungkin kehilanganmu adalah perenggut paksa nyawaku.
Karena itu lestarilah, bu—
Lestarilah dalam sanubariku yang fana
Tertawalah selalu,
Dan berbahagialah, bu—
sebab, hanya dengan begitu aku tahu bahwa duniaku akan baik-baik saja
—Cuma itu inginku.

Komentar

Postingan Populer