Ketidakmungkinan yang selalu kusemogakan.

 Untuk seseorang yg sudah mewujudkan sesuatu yg tadinya kupikir tidak mungkin menjadi mungkin, terimakasih. Terimakasih karena sudah pernah hadir dan membuat masa Putih abu-abu ku menjadi berwarna-warni. Terlepas dari semua itu, aku masih tetap begitu heran dan penasaran hingga kini, perihal kenapa kau bisa begitu lekat dalam kepalaku padahal kita hanya sekadar saling tau wajah dan nama. Aku heran karena seharusnya memang tidak seperti ini. Perihal mu aku selalu bertanya-tanya mengapa semua hal yg kupikir tidak akan mungkin bisa dengan mudah dibuat mungkin jika itu tentangmu? Meskipun bingung dan jadi bertanya-tanya, aku tak pernah tidak bahagia saat mengingat kenangan tentangmu yang kerap kali muncul dalam kepalaku. Walaupun itu hanya sekadar kenangan tentangmu, bagiku itu cukup. Karena sedari awal aku tau bahwa kau yg selalu dikagumi banyak orang, cuma akan bisa kukagumi juga dari jauh. Seperti Kabut yg raib di cahaya matahari, aku akan selalu menyayangimu dalam diam. Tanpa pernah berhenti melangitkan do'a dan merapalkan semoga untuk suatu hari baik nanti; Ketika semesta mempertemukan kau dan aku lagi, dan kau menyadari bahwa aku bukan hanya sekadar ada tapi juga menyayangimu.

Terimakasih sekali lagi. Terimakasih karena sudah hadir dan membuat masa Putih abu-abu ku menjadi berwarna-warni.


— Dari adik kelasmu, yang dulu pernah kau serukan namanya ketika dia sedang berjalan di lapangan sekolah dan kau beri ucapan selamat atas kemenangannya dalam suatu lomba.

Komentar

Postingan Populer